Facebook digemari oleh banyak orang dari muda hingga tua. Apa saja dampak negatifnya jika tidak berhati-hati?
Kehadiran situs web jejaring sosial begitu menarik perhatian banyak orang, khususnya kaum remaja. Setelah pendahulunya Friendster yang digemari, kini kehadiran situs web Facebook lebih menarik dan menjadi tren saat ini. Berbagai fitur dari Facebook telah banyak membantu untuk menemukan teman lama, memasarkan produk atau sarana komunikasi. Tetapi, dampak negatif yang diakibatkan situs ini tidak kalah menyeramkannya. Anak-anak di bawah umur lari dari rumah setelah berkenalan dengan seseorang melalui Facebook. Bahkan, mereka melakukan hubungan intim yang terlarang pada usianya. Sebagai orang tua, bagaimana Anda dapat mengatasi dampak negatif Facebook dan situs web jejaring sosial lainnya?
Facebook
Tren Facebook yang ada di masyarakat cukup kuat, membuat banyak penggemarnya yang akhirnya membeli smartphone dengan tujuan untuk dapat terus mengakses dan memperbahurui statusnya. Facebook memang menarik, sebagai mini blog, Facebook memungkinkan anggotanya untuk menuliskan status di wall, apa yang dirasakan atau apa yang sedang dialaminya, kemudian anggota lain dapat memberikan komentar yang membuatnya semakin seru.
Situs web Facebook memungkinkan Anda menerima permintaan pertemanan dari teman dekat, teman sekolah, kerabat dan bahkan teman lama Anda. Orang yang tidak Anda kenal sebelumnya juga bisa mengajak berteman melalui Facebook. Atau Anda bisa juga memasukkan foto kemudian menandai orang-orang yang ada di foto tersebut, sehingga orang yang ditandai dapat melihat foto tersebut. Anda juga dapat memasukkan jadwal acara dan mengundang orang lain melalui Facebook. Fitur lain adalah Anda dapat chating atau mengobrol dengan anggota lain yang merupakan teman Anda bila sedang online bersamaan.
Memang banyak fitur menarik yang bisa Anda dapatkan melalui Facebook. Sering juga orang menggunakan media Facebook untuk mempromosikan produk mereka karena banyaknya anggota Facebook. Namun seperti halnya sebuah pisau bisa digunakan untuk memotong bahan makanan untuk dimasak dan bisa juga untuk tindak kriminal, maka Facebook juga memiliki sisi negatif jika disalahgunakan. Apa sajakah dampak negatif Facebook?
Efek Negatif Facebook
Update status, upload foto, mengobrol atau melihat dinding orang lain bisa sangat mengasyikan dan membuat lupa waktu. Hal itulah yang sering dirasakan para anggota Facebook. Maka, agar tidak lupa waktu perlu disiplin yang baik. Untuk anak Anda, tetapkan peraturan berapa lama mereka boleh mengakses Internet sehingga tidak kehabisan waktu untuk istirahat, belajar atau melakukan kegiatan lainnya.
Bagi pasangan yang telah menikah, menggunakan Facebook dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan mereka. Bila Anda melihat kata-kata romantis yang dikirimkan oleh seorang lawan jenis dari suami atau istri Anda mungkin dapat menyebabkan pertengkaran. Atau dengan Facebook, komunikasi dengan lawan jenis bisa sangat akrab, membuat Anda sering menceritakan masalah Anda kepadanya dapat membuat pada akhirnya Anda tertarik pada orang tersebut, bukan pada pasangan sendiri.
Mencantumkan biodata lengkap, bahkan sampai nomor telepon atau alamat rumah dapat memancing orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini karena bila tidak diatur secara khusus, semua orang dapat membaca informasi ini. Dan jika informasi ini digunakan oleh orang yang berniat jahat, maka hal itu dengan mudah dapat dilakukan. Lindungi privasi Anda meski merasa yakin bahwa situs tersebut telah benar-benar aman. Bagikan informasi Anda hanya kepada orang yang benar-benar Anda kenal. Abaikan ajakan pertemanan jika Anda curiga terhadap keanggotaan orang tersebut di Facebook. Bahkan jika Anda sudah mendapat ancaman atau tindakan kurang menyenangkan dari orang lain di Facebook, Anda bisa melaporkan orang tersebut kepada pengelola Facebook.
Banyak orang berlomba ingin memiliki teman sebanyak mungkin di Facebook. Selalu periksa siapa yang Anda ajak berteman dan siapa yang mengajak Anda menjadi temannya. Karena bisa jadi Anda hanya berteman dengan orang yang bermaksud jahat atau mengirim spam di dinding Anda.
Beragam aplikasi menarik juga tersedia di Facebook. Namun beberapa dari aplikasi ini bisa mengandung virus atau aplikasi yang berbahaya. Jika ada undangan untuk menggunakan aplikasi tertentu, dan Anda tidak yakin maka abaikan saja undangan tersebut. Anda bisa bertanya kepada orang lain atau teman Anda yang sudah menggunakan aplikasi tersebut untuk meminta rekomendasinya.
Pentingnya Memantau Anak Anda
Bila orang dewasa saja mampu dibuat tergila-gila dengan Facebook, terlebih para remaja yang sedang pada masa yang senang berkenalan dan ingin menunjukkan jati dirinya. Facebook menjadi tempat virtual sebagai wadah pertemanan yang disukai mereka. Kurangnya pengalaman dari para remaja membuat mereka sering menjadi sasaran empuk para penjahat khususnya pemangsa seksual dan kaum pedofilia.
Berbagai berita pada surat kabar memperlihatkan bahwa banyak anak yang meninggalkan rumah akibat berkenalan dengan seseorang dan kemungkinan merasa suka dengan teman baru tersebut. Padahal, belum diketahui secara pasti siapa orang tersebut, mengingat dalam dunia maya, seseorang bisa saja menutupi identitas sebenarnya. Bisa jadi orang tersebut mengaku sebagai anak muda yang lajang atau menyamar sebagai anak baik. Bila anak Anda sampai meninggalkan rumah untuk bertemu orang seperti itu, tentu dapat menimbulkan kerugian pada anak Anda sendiri dan mendatangkan kesedihan bagi keluarga.
Maka, bagaimana sebagai orang tua bisa menjaga dan melindungi anak-anak dari pengaruh buruk Facebook? Anda dapat mencoba untuk melakukan hal-hal berikut untuk dapat tetap mengontrol kegiatan Internet anak Anda baik melalui PC atau laptop serta melalui HP.
· Berupaya belajar tentang Internet
Mungkin bagi orang tua yang belum mengerti tentang teknologi Internet, mempelajarinya merupakan tantangan tersendiri. Tetapi, agar dapat memantau anak Anda, sedikitnya Anda harus mengerti tentang Internet. Belajarlah tentang bagaimana menggunakan email, chating atau memiliki akun Facebook. Dengan mengetahuinya, Anda juga dapat mengajari anak Anda tenatang hal ini. Bahkan Anda bisa menjadi teman Facebook anak Anda, sehingga bisa sekaligus memantau setiap update yang dilakukan anak Anda di Facebook. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari teknologi. Bahkan banyak juga anggota Facebook adalah kaum lansia!
· Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan Internet
Ingatkan anak Anda bahwa walau menarik, mereka harus mewaspadai bahaya Internet. Salah satu caranya adalah dengan mengingatkan agar mereka tidak memberitahukan data pribadi secara lengkap kepada orang yang baru dikenal dan jangan mencantumkannya dalam profil pribadi.
· Bergaul secara wajar di dunia maya
Beritahukan anak Anda agar tidak menerima semua orang yang ingin menjadi teman dalam situs jejaring sosial seperti Facebook. Tidaklah penting untuk memiliki teman yang banyak di dunia maya. Karena jika ada orang asing diterima sebagai teman, orang asing ini dapat lebih mudah mengakses profil dan berbagai informasi anak Anda. Jangan pula telalu akrab dengan teman di Internet atau bahkan menjalin hubungan yang serius hanya karena tertarik pada wajahnya, keahliannya atau hal lain yang belum tentu benar. Memiliki teman di dunia nyata jauh lebih terjamin dibanding berteman dengan orang yang bisa jadi menyembunyikan identitas aslinya di dunia maya.
· Jangan biarkan anak Anda mengakses Internet tanpa pantauan secara langsung
Meletakkan komputer dengan akses Internet pada kamar merupakan kesalahan besar yang mungkin dilakukan orang tua. Anak yang belum mengerti sepenuhnya tentang bahaya Internet, dapat secara diam-diam mengakses Internet tanpa sepengetahuan Anda. Di kamar tidur, anak dapat secara bebas mengakses Internet tanpa diketahui. Untuk mengurangi akibat hal ini, sebaiknya komputer diletakkan pada tempat yang banyak orang berlalu lalang, misalnya di ruang keluarga.
Facebook sebagai situs web jejaring sosial memang bisa bermanfaat untuk semua penggunanya. Jika digunakan dengan tepat, Anda bisa menikmati banyak pertemanan yang positif dan bermanfaat. Namun jangan mengendurkan kewaspadaan Anda, karena dibalik banyak manfaatnya, jika disalahgunakan maka Facebook bisa menjadi bahaya yang menghancurkan keluarga Anda. Selalu gunakan Facebook secara bijaksana.
Sumber: kumpulan.info
Rumah mungil dan kecil tidak selalu berarti sempit dan sumpek karena Anda dapat menyiasatinya agar terlihat luas.
Terbatasnya lahan di daerah perkotaan membuat harga rumah di daerah perkotaan cukup mahal sehingga banyak orang yang hanya mampu membeli rumah dalam ukuran mungil. Rumah-rumah yang dibangun di kompleks perumahan umumnya berukuran kecil. Rumah mungil atau rumah kecil dibuat untuk menyiasati terbatasnya lahan yang ada. Akibatnya, mungkin Anda merasa rumah Anda sempit dan tempat yang tersedia di dalam rumah serba terbatas, misalnya untuk meletakan perabot rumah tangga dan furnitur. Hal ini bisa jadi membuat Anda merasa tidak nyaman di rumah sendiri. Jika hal ini tengah Anda rasakan atau Anda tengah merencanakan membangun rumah di lahan yang tidak luas, dengan siasat yang tepat, permasalahan rumah mungil atau rumah kecil dapat disingkirkan.
Tips Rumah Mungil
Beberapa tips berikut ini dapat diterapkan untuk membuat ruang di dalam rumah menjadi lebih lapang. Hasilnya, Anda akan menikmati suasana di dalam rumah yang lebih lega.
· Atap yang tinggi
Jika ruangan Anda terbatas luasnya, dengan membuat atap lebih tinggi dapat memberi kesan ruang lebih lega karena adanya cukup ruang ke atas.
· Kurangi Sekat
Sekat antar ruangan dapat membuat rumah terasa tidak lapang. Untuk itu, Anda dapat mengurangi penggunaan sekat. Misalnya tips berikut bisa diterapkan yaitu menghilangkan sekat antara ruang makan dengan dapur.
· Cahaya
Ruangan yang terang dapat menjadi salah satu cara agar ruangan lebih terlihat luas. Maka, buatlah ruangan rumah Anda dengan pencahayaan yang cukup terang.
· Warna cerah
Cat rumah, warna gorden atau furnitur sebaiknya menggunakan warna-warna yang terang. Warna putih pada tembok dapat menjadi salah satu pilihan untuk ruangan yang sempit. Atau jika Anda ingin menggunakan wallpaper pada dinding, pilihlah wallpaper dengan motif kecil.
· Jendela besar
Agar pandangan lebih luas, Anda dapat menggunakan jendela ukuran besar pada bagian depan rumah. Dengan demikian, penghuni rumah dapat melihat area yang luas di luar rumah dengan mudah seperti taman atau jalan. Hal ini akan memberi kesan luas.
· Cermin
Penggunaan cermin merupakan hal yang paling sering digunakan untuk memberi kesan luas pada ruangan. Dengan cermin, Anda seolah-olah memiliki ruangan yang dua kali lebih besar karena pantulannya.
· Pilih Furnitur dengan Tepat
Memilih furniture seperti kursi, meja atau rak harus disesuaikan pada rumah yang mungil. Karena terbatasnya besar ruangan, maka pilihlah furniture yang simpel dan dalam ukuran yang kecil. Lalu cobalah pilih furnitur dengan warna yang menyerupai warna cat rumah Anda. Selain menghemat tempat, ini juga dapat membuat kesesuaian yang baik dengan ukuran ruangan. Warna yang menyerupai cat tembok akan membuat kesan lebih luas.
Anda dapat pula memilih furniture multi fungsi. Misalnya meja yang juga dapat berfungsi sebagai kursi dengan menambahkan jok pada bagian atasnya. Furnitur lainnya misalnya ranjang di mana pada bagian bawahnya dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan.
Yang tidak kalah pentingnya adalah tata letak dari furnitur. Dengan posisi letak yang tepat dapat memberi ruang kosong pada ruangan.
· Ruangan Multi Fungsi
Untuk menyiasati rumah agar dapat memenuhi fungsi yang ada, jadikan sebuah ruangan menjadi multi fungsi. Misalnya, ruangan tamu yang juga berfungsi menjadi ruang keluarga. Hal ini akan membuat ruangan lebih besar jika dilakukan penggabungan beberapa ruangan sekaligus.
· Manfaatkan Ruang Kosong
Anda dapat memanfaatkan setiap bagian di rumah Anda yang masih kosong. Misalnya area di bawah tangga, biasanya kosong. Anda dapat meletakkan berbagai perlengkapan dan perkakas Anda di area bawah tangga.
Dengan siasat yang tepat, kini rumah kecil Anda tidak terasa sempit dan terasa sumpek. Rumah mungil Anda dapat memberi kenyamanan bagi Anda dan keluarga.
Sumber: kumpulan.info