Handphone Bagi Kehidupan Remaja

Remaja dan Handphone

Kehadiran telepon seluler (ponsel) atau Handphone telah merubah kehidupan manusia. Jarak selama ini dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi. Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada Handphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup, komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi dengan mudah. Sebagian besar para remaja mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel adalah, “Sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturahmi, sebagai hiburan, dan tidak menutup kemungkinan sebagai alat tambahan membantu dalam kelancaran berbisnis.”Tak bisa dipungkiri lagi, bagi mereka yang hidup di perkotaan, di dunia modern yang menuntut segala sesuatunya serba cepat dan mudah, memiliki ponsel se¬perti sebuah keniscayaan. Celah ini tentu menjadi peluang besar para perusahaan komunikasi untuk merauk keuntungan. Mereka berlomba-lomba mengembangkan teknologi yang telah ada guna melahirkan produk-produk baru yang bakal mengisi pasar. Melalui inovasi-inovasi, mereka memaksa insan-insan perkotaan menambah kebutuhan hidupnya. Perkembangan teknologi tentu tidak mungkin mencapai kata sempurna dalam arti sesungguhnya. Oleh karena itu, tidak ada satu teknologi pun yang dikembangkan telah mencapai fase final. Inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan berikutnya tetap mengikuti sebuah pencapaian yang telah ada. Proses pun terus berlanjut, mengikuti hasrat, nafsu, dan kebutuhan manusia. Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun, teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya.

Ketergantungan Terhadap Handphone

Beberapa orang mengaku ketergantungannya pada ponsel telah mencapai taraf yang tinggi. Kendati demikian, sifat “memaksa” itu sangat relatif, tentunya. Di tempat-tempat yang jauh dari hingar-bingar perkotaan yang dibalut kemajuan teknologi, mungkin saja masyarakatnya masih belum mampu memba¬yangkan wujud ponsel. Kemajuan peradaban manusia yang beriring dengan berkembangnya kebutuhan hidup, telah memaksanya kehadiran ponsel. Kehadirannya telah mengubah pola hidup manusia. Ponsel menjadi pemeran penting yang membentuk gaya hidup seseorang dan juga masyarakat. Kata orang pintar, inilah kemajuan zaman. Suka atau tidak kehadirannya tak dapat dielakkan.




Dampak Positif dan Negatif Handphone

Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya, khususnya para remaja.

Dampak Positif :

1. Mempermudah komunikasi.

2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.

3. Memperluas jaringan persahabatan.

Dampak Negatif :

1. Mengganggu Perkembangan Anak :

Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah/di kampus. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian. Bermain game saat guru/dosen menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.

2. Efek radiasi

Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.

3. Rawan terhadap tindak kejahatan.

Ingat, remaja dan pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.

4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja.

Jika tidak ada kontrol dari orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.

5. Pemborosan

Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.

Selengkapnya...

Hati-Hati Makan Mie Basah

Mi basah rawan terhadap penambahan formalin dan boraks. Zat kimia ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sayangnya, kandungan formalin dan boraks hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Di Indonesia, mi digemari herbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lanjut usia. Alasannya. sifat mi yang enak, praktis, dan mengenyangkan. Kandungan karbohidrat yang tinggi, menjadikan mi digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Mi dapat diolah menjadi berbagai produk seperti mi baso, mi goreng, soto mi, mi ayam, dan lain sebagainya.


Berdasarkan kandungan gizinya, mi merupakan bahan pangan yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai produk diversifikasi. Kandungan gizi mi sudah dapat mencukupi sebagai pengganti beras.

Sebungkus mi instan yang beratnya 75 gram (lengkap dengan minyak dan bumbu), serta ditambah dengan sayuran dan protein dari luar, dapat diandalkan untuk sarapan pagi. Untuk makan siang, porsinya perlu dinaikkan menjadi dua bungkus.


Terdapat beberapa kelemahan dalam produk-produk mi. Umumnya mi sedikit sekali mengandung serat (dietary fiber) serta vitamin B dan E. Komposisi bahan mi instan belakangan ini sudah semakin komplet. Beberapa merek mi instan telah dilengkapi dengan serat, sedikit sayuran, dan irisan daging kering, serta vitamin B dan E. Namun, kita tetap saja perlu menambahkan bahan-bahan lain dari luar, terutama sayuran dan sumber protein, agar nilai gizinya menjadi semakin baik.


Murah, Meski Berbahaya Sayangnya, tingkat pengetahuan yang rendah mengenai bahan pengawet merupakan faktor utama penyebab penggunaan formalin dan boraks pada mi.
Beberapa survei menunjukkan, alasan produsen menggunakan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet karena daya awet dan mutu mi yang dihasilkan menjadi lebih bagus, serta murah harganya, tanpa peduli bahaya yang dapat ditimbulkan.



Hal tersebut ditunjang oleh perilaku konsumen yang cenderung untuk membeli makanan yang harganya murah, tanpa mengindahkan kualitas. Dengan demikian, penggunaan formalin dan boraks pada mi dianggap hal biasa. Sulitnya membedakan biasa dan mi
yang dibuat dengan penambahan formalin dan boraks, juga menjadi salah satu faktor pendorong perilaku konsumen tersebut. Deteksi formalin dan boraks secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan kimia, yaitu melalui uji formalin dan uji boraks.




Untuk itu, perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran dan pengetahuan bagi produsen dan konsumen tentang bahaya pemakaian bahan kimia yang bukan termasuk kategori bahan tambahan pangan. Selain itu, diperlukan sikap pemerintah yang lebih tegas dalam melarang penggunaan kedua jenis pengawet tersebut pada produk pangan.


Bisa Menimbulkan Keracunan & Kematian Mi basah digunakan untuk produk makanan seperti mi baso, mi soto bogor, mi goreng, ataupun pada pembuatan makanan camilan. Kadar air mi basah tergolong tinggi, sehingga daya awetnya rendah. Penyimpanan mi basah pada suhu kamar selama 40 jam menyebabkan tumbuhnya kapang.


Untuk itu, dalam pembuatan mi basah diperlukan bahan pengawet agar mi bisa bertahan lebih lama. Mungkin karena faktor ketidaktahuan banyak produsen yang menggunakan formalin atau boraks sebagai pengawet. Selain memberikan daya awet, kedua bahan tersebut juga murah harganya dan dapat memperbaiki kualitas mi.

Menurut beberapa produsen, penggunaan boraks pada pembuatan mi akan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal. Sementara itu, penggunaan formalin akan menghasilkan mi yang lebih awet, yaitu dapat disimpan hingga 4 hari. Laporan Badan POM tahun 2002 menunjukkan bahwa dari 29 sampel mi basah yang dijual di pasar dan supermarket Jawa Barat, ditemukan 2 sampel (6,9 persen) mengandung boraks, 1 sampel (3,45 persen) mengandung formalin, sedangkan 22 sampel (75,8 persen) mengandung formalin dan boraks. Hanya empat sampel yang dinyatakan aman dari formalin dan borak.Isu penggunaan formalin dan boraks tentu saja sangat meresahkan masyarakat. Kedua bahan tersebut jelas-jelas bukan termasuk kategori bahan tambahan pangan (food additives), sehingga sangat dilarang penggunaannya pada pangan apa pun. Kedua bahan tersebut dilarang penggunaannya karena bersifat racun terhadap konsumennya.


Menurut Winarno dan Rahayu (1994), pemakaian formalin pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia. Gejala yang biasa timbut antara lain sukar menelan, sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, timbulnya depresi susunan saraf, atau gangguan peredaran darah. Konsumsi formalin pada dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan konvulsi (kejang-kejang), haematuri (kencing darah), dan haimatomesis (muntah darah) yang berakhir dengan kematian Injeksi formalin dengan dosis 100 gram dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 3 jam.


Boraks juga dapat menimbulkan efek racun pada manusia, tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan formalin. Toksisitas boraks yang terkandung di dalam makanan tidak langsung dirasakan oleh konsumen. Boraks yang terdapat dalam makanan akan diserap oleh tubuh dan disimpan secara kumulatif dalam hati, otak, atau testis (buah zakar), sehingga dosis boraks dalam tubuh menjadi tinggi (Winarno dan Rahayu, 1994).

Pada dosis cukup tinggi, boraks dalam tubuh akan menyebabkan timbulnya gejala pusing-pusing, muntah, mencret, dan kram perut. Bagi anak kecil dan bayi, bila dosis dalam tubuhnya mencapai 5 gram atau lebih, akan menyebabkan kematian. Pada orang dewasa, kematian akan terjadi jika dosisnya telah mencapai 10 - 20 g atau lebih.


Ini dia delapan nama mie dan tahu yang haram dimakan karena mengandung zat formalin alias pengawet mayat.

Daftar ini diterbitkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta.

Untuk mengelabui konsumen, produsen "Tahu Kuning Sari" tidak segan-segan membubuhkan tulisan di bawah kemasan dengan kata-kata "Bebas Formalin dan Boraks". Sementara di kemasan "Tahu Takwa Poo" tercantum nomor register dari Departemen Kesehatan RI. "Produk-produk ini bisa lolos karena waktu minta izin barang yang diajukan tanpa formalin dan boraks, sehingga mereka mendapat izin. Artinya, mereka melakukan penipuan," ujar Kepala BBPOM Jakarta Atiek Harwati kepada wartawan di kantornya Jl. Kesehatan Nomor 10 - Jakarta Selasa 27/12.


Sampel diambil dari pasar tradisional dan swalayan di sejumlah wilayah di Jakarta, antara lain Pasar Muara Karang, Muara Angke dan Rawamangun.


Berikut ke-8 merek Mie & Tahu yang berformalin:

(1)Mie Kriting Telor Spesial Super Mie Ayam ZZ.

(2)Mie Bintang Terang.

(3)Bakmie Super Kriting telor ACC.

(4)Mie Kriting Jo's Food.

(5)MieAneka Rasa.

(6)Tahu Bintang Terang.

(7)Tahu Kuning Sari.

(8)Tahu Takwa Poo (produksi Kediri). –

Sumber BBPOM Jakarta.


Dari uraian di atas sebenernya ini kesalahan BBPOM atau dari pihak produsen..yg menghalalkan segala cara demi keuntungan pribadi tanpa melihat efek samping dari pemakaian zat tersebut .

Selengkapnya...

Mengatasi Stres Walaupun Pekerjaan Menumpuk

Merasa sangat terbeban saat harus berangkat ke kantor? Mungkin itu merupakan masalah bagi Anda yang saat ini sedang bekerja. Memang, bekerja bukan hal yang menyenangkan. Seringkali kita merasa pekerjaan kita tidak ada habisnya. Pekerjaan satu belum selesai, datang lagi pekerjaan lain. Rasanya tidak ada waktu untuk beristirahat, kepala terasa penuh dan membayangkannya saja sudah membuat stress.

Hal itu memang tidak bisa dihindari. Namun ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah yang terpenting, karena pikiran yang tegang dapat merusak kesehatan Anda. Daripada Anda merasa terus tertekan dengan hal tersebut, Anda bisa melakukan tips berikut sehingga dapat mengurangi beban pikiran.

Berhenti mengeluh

Bila kita terus menerus hanya mengeluhkan pekerjaan kita, pikiran kita akan semakin tertekan dan pekerjaan tidak akan selesai juga bukan? Cobalah cari sedikit nilai positif yang bisa diambil, anggap saja ini sebagai sarana belajar bagi Anda. Atau pikirkan hal menarik yang akan Anda lakukan saat menerima gaji.

Tentukan prioritas

Memang kita tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan sekaligus, maka tentukan mana dahulu yang lebih penting dan harus diselesaikan. Jangan pikirkan pekerjaan lain, karena akan membuat konsentrasi Anda terganggu dan pekerjaan lebih lambat selesai.

Tetap rileks dan istirahat

Sesibuk apapun Anda, saat jam istirahat, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersantai. Bila mungkin, gunakan waktu istirahat Anda untuk tidur minimal 15 menit. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih segar.

Makan makanan yang bergizi

Jangan lupa tetap memperhatikan makanan Anda agar gizi tetap tercukupi. Gizi yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat. Usahakan agar mengkonsumsi cukup buah.

Pulang pada waktunya

Bila pekerjaan bisa dikerjakan besok dan Anda tidak diminta lembur, pulanglah pada waktunya. Ini akan membantu Anda memperoleh waktu lebih banyak untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga.




Minta cuti dan refreshing

Bila Anda sudah sangat penat, cobalah minta cuti pada atasan Anda. Gunakan cuti Anda untuk mengunjungi tempat-tempat yang Anda sukai, misalnya jalan-jalan ke gunung atau pantai. Bila mungkin, ajaklah anak atau keluarga Anda untuk berlibur bersama.

Cari pekerjaan lain

Hal ini merupakan salah satu pilihan jika Anda merasa sudah tidak sanggup lagi melaksanakan pekerjaan Anda. Cobalah cari pekerjaan lain yang berbeda dan Anda sukai. Namun pikirkan dahulu hal ini dengan matang sebelumnya.

sumber: kumpulan.info

Selengkapnya...

Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya

Obesitas atau kegemukan bukan saja melanda orang dewasa. Statistik menunjukkan bahwa di banyak negeri, obesitas juga melanda anak-anak sampai taraf yang memprihatinkan. Kurangnya pengetahuan orang-tua atau pandangan yang mengatakan anak bertubuh gemuk atau gendut adalah anak yang sehat dan menggemaskan dapat memperparah kondisi ini. Mengapa obesitas atau kelebihan berat badan berbahaya? Lalu bagaimana mengatasinya?

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan berbagai efek negatif untuk kesehatan. Anak-anak yang masih lugu tentu tidak memahami bahaya ini. Maka, merupakan tanggung jawab orang-tua menjaga agar anak mereka tetap sehat. Orang-tua harus mengetahui apa penyebab obesitas dan bagaimana cara mencegah atau mengatasi masalah obesitas anak.

Akibat Obesitas

Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat obesitas adalah diabetes, darah tinggi, atau penyakit jantung. Penyakit-penyakit yang dulu dianggap sebagai penyakit usia lanjut dan dewasa, kini dapat dialami pada anak akibat timbunan lemak, kolesterol dan gula yang terdapat dalam tubuh. Gangguan pernapasan atau asma berisiko lebih besar dialami anak yang mengalami obesitas.

Selain itu, anak-anak dengan kelebihan berat badan atau kegemukan juga dapat mengalami kesulitan bergerak dan terganggu pertumbuhannya karena timbunan lemak yang berlebihan pada organ-organ tubuh yang seharusnya berkembang. Belum lagi efek psikologis yang dialami anak, misalnya ejekan dari teman-teman sekelas pada anak-anak yang telah bersekolah.

Penyebab Obesitas

Beberapa penyebab obesitas pada anak adalah:

· Faktor genetik

Merupakan faktor keturunan dari orang-tua yang sulit dihindari. Bila ayah atau ibu memiliki kelebihan berat badan, hal ini dapat diturunkan pada anak.

· Makanan cepat saji dan makanan ringan dalam kemasan

Maraknya restoran cepat saji merupakan salah satu faktor penyebab. Anak-anak sebagian besar menyukai makanan cepat saji atau fast food bahkan banyak anak yang akan makan dengan lahap dan menambah porsi bila makan makanan cepat saji. Padahal makanan seperti ini umumnya mengandung lemak dan gula yang tinggi yang menyebabkan obesitas. Orang-tua yang sibuk sering menggunakan makanan cepat saji yang praktis dihidangkan untuk diberikan pada anak mereka, walaupun kandungan gizinya buruk untuk anak. Makanan cepat saji meski rasanya nikmat namun tidak memiliki kandungan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu sebabnya makanan cepat saji sering disebut dengan istilah junk food atau makanan sampah. Selain itu, kesukaan anak-anak pada makanan ringan dalam kemasan atau makanan manis menjadi hal yang patut diperhatikan.




· Minuman ringan

Sama seperti makanan cepat saji, minuman ringan (soft drink) terbukti memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga berat badan akan cepat bertambah bila mengkonsumsi minuman ini. Rasa yang nikmat dan menyegarkan menjadikan anak-anak sangat menggemari minuman ini.

· Kurangnya aktivitas fisik

Masa anak-anak identik dengan masa bermain. Dulu, permainan anak umumnya adalah permainan fisik yang mengharuskan anak berlari, melompat atau gerakan lainnya. Tetapi, hal itu telah tergantikan dengan game elektronik, komputer, Internet, atau televisi yang cukup dilakukan dengan hanya duduk di depannya tanpa harus bergerak. Hal inilah yang menyebabkan anak kurang melakukan gerak badan sehingga menyebabkan kelebihan berat badan.

Solusi Obesitas

Untuk Anda yang memiliki anak dengan kelebihan berat badan atau obesitas, hendaknya tidak memaksakan diet ketat untuk anak karena hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya. Sebaliknya untuk mengatasi obesitas anak atau mencegah anak Anda agar tidak mengalami obesitas, langkah-langkah yang dapat Anda lakukan antara lain sebagai berikut.

· Perhatikan makanan yang akan diberikan untuk anak

Kurangi mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast food, makanan ringan dalam kemasan, minuman ringan, cemilan manis atau makanan dengan kandungan lemak tinggi. Sebaliknya, sajikan daging dan sayuran segar. Perbanyak konsumsi buah dan susu yang baik untuk pertumbuhan anak. Berikan porsi yang sesuai dan jangan terlalu berlebihan.

· Berikan sarapan dan bekal untuk anak

Sarapan merupakan awal baik untuk anak saat memulai harinya. Ini diperlukan agar anak dapat kuat saat beraktivitas di sekolah dan mencegah makan berlebihan setelahnya. Dengan membawa makanan dari rumah, orang-tua dapat mengontrol gizi anak dan menghindari agar anak tidak perlu jajan di luar.

· Perbaiki teknik mengolah makanan

Jangan terlalu banyak menggoreng makanan agar tidak terlalu banyak lemak yang dikonsumsi. Anda dapat mencoba untuk mengukus, merebus atau memanggang makanan agar makanan lebih sehat.

· Tetapkan aturan makan

Biasakan agar anak Anda makan di meja makan bukan di depan televisi atau komputer. Banyak orang akan tidak menyadari berapa banyak makanan yang sudah disantapnya bila dia makan sambil menikmati tayangan televisi atau di depan komputer.

· Batasi kegiatan menonton televisi, video game atau penggunaan komputer

Melakukan kegiatan tersebut akan membuat anak Anda malas bergerak, maka diperlukan aturan tegas tentang berapa lama kegiatan ini boleh dilakukan. Selanjutnya, Anda dapat membantu anak Anda agar menyenangi hiburan lain seperti bersepeda, bermain bola atau sekedar lompat tali.

· Lakukan kegiatan yang memerlukan aktivitas fisik

Anda dan anak-anak dapat merencanakan untuk melakukan kegiatan olahraga bersama seperti jogging, lari pagi, berenang, badminton atau olahraga lainnya. Atau rencanakan liburan bersama di pantai, kebun binatang atau taman sehingga Anda dan anak dapat lebih banyak berjalan kaki.

Anak yang gemuk memang lucu dan menggemaskan. Namun jagalah putra dan putri kesayangan kita agar mereka bertumbuh dengan sehat dan juga memiliki pola hidup dan pola makan yang sehat. Orang-tua bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Ingatlah bahwa obesitas atau kegemukan bukanlah hal yang bagus bagi seorang anak.

Sumber: kumpulan.info

Selengkapnya...

Ranjang yang Nyaman dan Sehat

Ranjang atau tempat tidur menjadi salah satu perabot di rumah yang paling penting. Di sini Anda bisa menikmati istirahat Anda setelah lelah seharian stres bekerja. Di ranjang juga Anda bisa bercengkerama mesra bersama pasangan hidup Anda. Umumnya sepertiga waktu kehidupan manusia dihabiskan di atas ranjang. Namun bagaimana jika ranjang di kamar Anda sudah menimbulkan problem bagi tubuh Anda? Setiap kali Anda bangun tidur yang Anda rasakan adalah badan terasa kaku dan pegal-pegal. Jika ini yang terjadi, maka sudah saatnya mengganti ranjang Anda.

Ranjang

Ranjang memiliki banyak bentuk dan ukuran. Pada umumnya ranjang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas biasanya adalah bagian yang empuk dan nyaman untuk ditiduri. Bagian ini biasanya disebut sebagai kasur. Pada zaman dahulu, kasur biasanya diisi dengan jerami bagi masyarakat pada umumnya. Bagi orang kaya kasur tersebut biasanya diisi dengan bulu seperti bulu angsa. Lalu belakangan kasur diisi dengan kapas ataupun bahan buatan lainnya untuk mengisi kasur. Saat ini kebanyakan kasur modern menggunakan pegas dan busa. Ada juga yang menggunakan air maupun udara sebagai bahan di dalam kasur khusus.

Komponen dari kasur terdiri atas kain pembungkus kasur, lapisan bantalan, lalu penunjang dan penahan. Kain pembungkus kasur berfungsi untuk membungkus seluruh isi kasur. Lapisan bantalan berfungsi untuk menambah kenyamanan tidur dan juga berfungsi untuk menyerap kelembapan dan keringat. Sedangkan penunjang dan penahan, umumnya berupa kumparan baja atau pegas tempaan. Semakin banyak pegas dan semakin tebal kawat yang digunakan, semakin baik daya tunjangnya. Pada ranjang modern ada juga yang menggunakan kasur busa lateks atau poliuretan. Kasur ini lebih nyaman dari kasur pegas dan lebih ringan.

Sedangkan bagian bawah ranjang umumnya lebih keras dan disebut sebagai kerangka penunjang. Pada zaman dahulu biasanya berupa kayu baik dengan bentuk unik dengan ukiran maupun biasa. Lalu ada juga yang dibuat dari besi dan bahan logam lainnya. Saat ini, sudah digunakan kotak pegas (box spring) yang juga cukup keras di bagian bawah kasur sebagai bagian dari ranjang atau tempat tidur. Tujuannya untuk memberi dukungan tambahan bagi kenyamanan kasur.




Sebagai bagian dari ranjang juga tersedia bantal untuk mengganjal kepala, seprai untuk menutup kasur, selimut untuk menambah kehangatan serta penutup ranjang (bed cover) untuk menjaga ranjang tetap bersih. Di Indonesia, umumnya orang juga menggunakan guling untuk menambah kenyamanan tidur.

Kapan Saat Mengganti Ranjang?

· Jika leher terasa kaku dan punggung menjadi nyeri ketika bangun tidur.

· Jika ranjang sudah tidak empuk dan nyaman serta di beberapa bagian mulai muncul tonjolan.

· Jika ranjang mulai mengeluarkan suara berderit.

· Jika rangkanya sudah mulai rusak sehingga tidak rata lagi ataupun mulai goyah.

· Jika ranjang mulai terasa sempit sehingga Anda dan pasangan sering terbentur.

Jika Anda sering merasa resah di ranjang, lalu sulit mencari posisi yang nyaman saat tidur dan sering merasa pegal dan kaku saat bangun tidur, maka bisa jadi problemnya adalah ranjang Anda. Itu berarti ranjang Anda sudah harus diganti, setidaknya bagian kasur dari ranjang tersebut. Umumnya umur sebuah ranjang sekitar sepuluh tahun. Setelah itu, fungsi dan kenyamanan ranjang akan berkurang. Faktor kelebihan berat badan juga dapat mempercepat kerusakan ranjang.

Beberapa problem bisa muncul karena ranjang yang sudah mulai rusak atau sudah tidak laik lagi. Misalnya problem nyeri di punggung. Problem lainnya adalah ketidaknyamanan saat tidur dan Anda sulit tidur nyenyak. Beberapa ranjang yang sudah tidak rata akan membuat tidur Anda miring dan hasilnya adalah tidak nyaman bahkan bisa mengganggu kesehatan. Jika Anda dan pasangan bertambah berat badannya maka ukuran ranjang yang sempit akan membuat Anda sering berbenturan dengan pasangan. Hal ini juga akan membuat tidur menjadi tidak nyaman dan tidak nyenyak. Ranjang yang sudah tidak laik akan membuat tulang Anda menjadi tidak sehat. Jika Anda sering menemukan problem pada ranjang Anda, maka saatnya mengganti ranjang tersebut. Bagaimana tips memilih ranjang yang baik?

Tips Memilih Ranjang yang Baik

Bagian terpenting suatu ranjang adalah bagian kasur karena kasur menjadi kunci kenyamanan Anda di atas ranjang. Karena itu, berhati-hatilah saat membeli ranjang. Jika Anda memutuskan membeli ranjang bekas, pertimbangkan beberapa hal berikut. Ranjang bekas biasanya sudah menyerap keringat dan kulit ari orang lain. Bahkan beberapa ranjang bekas memiliki kutu dan bisa menimbulkan alergi dan asma. Jadi Anda harus memastikan bahwa ranjang bekas tersebut benar-benar bersih dan masih layak digunakan.

Jika Anda memutuskan membeli ranjang baru maka Anda juga harus memperhatikan harga dan ukuran ranjang yang tepat. Selain itu, masalah kesehatan juga patut diperhatikan. Ada beberapa orang memiliki masalah dan alergi dengan bahan-bahan tertentu yang merupakan bahan pembuat ranjang dan kasur. Jika Anda dan pasangan berbadan besar, pilihlah ukuran ranjang yang lebih besar. Jika Anda sering berkeringat, pilihlah ranjang yang memiliki daya serap keringat dan kelembapan yang cukup baik.

Di beberapa toko, biasanya Anda diijinkan untuk mencoba ranjang baru tersebut. Beberapa tips berikut ini bisa dilakukan saat akan memilih dan membeli ranjang baru yang baik.

  • Jangan cepat mengambil keputusan mengingat harga sebuah ranjang cukup mahal dan akan digunakan untuk jangka panjang.
  • Pilih waktu saat Anda tidak lelah pada saat akan mencoba ranjang sehingga tidak akan mengaburkan penilaian Anda terhadap sebuah ranjang. Jika Anda dalam kondisi lelah dan mengantuk, maka semua ranjang akan terasa nyaman sehingga penilaian Anda bisa menjadi tidak cocok dengan kebutuhan sebenarnya.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan jangan canggung saat mencoba ranjang tersebut.
  • Cobalah berbaring di setiap ranjang yang menjadi pilihan Anda selama beberapa menit dan rasakan perbedaan kenyamanan setiap ranjang.
  • Anda juga bisa mencoba berbagai posisi tidur dan rasakan baik-baik tingkat kenyamanan terhadap bahu, pinggul dan punggung Anda.

Tips Merawat Ranjang

Setelah Anda membeli ranjang baru, tentu Anda menginginkan ranjang tersebut bisa membuat Anda tetap nyaman dalam waktu yang lama. Karena itu beberapa tips berikut bisa Anda lakukan agar ranjang tetap awet dan bertahan lama.

  • Baca manual perawatan dari pabrik pembuat ranjang yang disertakan saat Anda membeli ranjang baru.
  • Setelah ranjang tiba di rumah, buka segera pembungkusnya biasanya terbuat dari polietilen. Tujuan membuka pembungkus agar ranjang dan kasur tidak menjadi lembap, berjamur dan lapuk.
  • Setiap dua minggu sekali setelah Anda membeli ranjang yang terbuat dari pegas sebaiknya Anda memutar dan membalik kasur pada ranjang Anda. Tujuannya untuk merapatkan isi kasur dan membuat kasur menjadi rata di setiap bagian. Untuk ranjang yang lebih tua, bisa dilakukan sebulan sekali. Sedangkan jika Anda menggunakan kasur busa seperti lateks, hal ini tidak perlu dilakukan.
  • Jangan biasakan menekuk dan menggulung kasur, khususnya kasur yang terbuat dari busa ataupun berisi kapas. Karena akan merusak bentuk permukaan kasur.
  • Setiap hari buka bed cover selama sekitar 30 menit agar ranjang mendapat sirkulasi udara segar dan kelembapan yang diserap oleh ranjang dapat menguap.
  • Hindari anak-anak yang suka meloncat di atas ranjang karena akan merusak bentuk permukaan kasur.
  • Jangan menggunakan ranjang di sisi yang sama terus menerus karena juga akan merusak bentuk permukaan ranjang. Misalnya Anda sering duduk di salah satu sisi ranjang atau tidur di salah satu sisi ranjang saja.

Ranjang memang menjadi bagian yang penting dalam hidup Anda. Sepertiga kehidupan Anda dihabiskan pada ranjang. Karena itu pilihlah ranjang yang baik untuk kenyamanan tidur Anda. Dan dipastikan Anda akan bangun keesokan pagi dengan badan yang segar dan siap beraktivitas.

Sumber: kumpulan.info

Selengkapnya...

Kategori: 0 komentar | edit post

Komentar Terbaru

Masukkan Email Anda Untuk Berlangganan Artikel Gratis:

Delivered by FeedBurner

Indonesian Blogger Tips, Triks AdSense, Tutorial Blog, Tutorial SEO, Download Template Blogger, cara membuat blog, daftar google adsense, bisnis internet, tutorial facebook, tutorial frienster, buat facebook, buat frienster Cara Membuat Blog Tips for New bloggers