Rambut telah menjadi perhatian khusus baik pria maupun wanita. Namun masalah pada rambut juga menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Sebagai pelindung kepala, rambut menjadi salah satu faktor penunjang penampilan Anda. Banyak orang memeriksa rambut mereka di depan cermin setiap hari. Tetapi, ada berbagai masalah yang dapat menimpanya. Berbagai masalah pada rambut seperti ketombe, uban, dan kerontokan rambut telah menjadi kekhawatiran bagi banyak orang. Apa saja beberapa masalah pada rambut yang menyebabkan kekhawatiran banyak orang? Bagaimana solusinya?
Ketombe
· Penyebab ketombe
Kehadirannya yang tidak diharapkan dapat membuat rambut terlihat kotor dan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Ketombe timbul akibat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit kepala yang disebabkan tertinggalnya zat kimia pada saat penggunaan shampo atau minyak rambut. Mikroorganisme semakin subur akibat kulit kepala yang terlalu berminyak. Ketombe juga dapat disebabkan akibat jamur.
Penyebab lain adalah karena seseorang mengalami psoriasis yaitu penyakit radang kulit sehingga pergantian kulit lebih cepat dari biasanya, termasuk pada kulit kepala. Hal ini menghasilkan ketombe di kepala. Penyakit lainnya adalah dermatitis seboroik yaitu peradangan kulit yang menimbulkan munculnya sisik pada kulit kepala.
· Cara mengatasi ketombe
Jaga agar kulit kepala tidak menjadi terlalu berminyak, misalnya dengan keramas secara teratur dan menggunakan minyak rambut secukupnya. Setelah keramas, biasakan membilas shampo sampai bersih. Jangan lupa menjaga kebersihan sisir, karena sisir yang kotor menjadi tempat berkumpulnya jamur.
Mengkonsumsi air putih secara cukup setiap hari ditambah lagi dengan mengkonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah cukup dapat membantu menjaga kesehatan kulit termasuk kulit kepala Anda.
Untuk menghilangkan ketombe, Anda dapat pula menggunakan shampo yang mengandung selenium sulfida atau salicylic acid.
Kebotakan
· Penyebab rambut rontok
Rambut rontok sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi, dengan catatan jumlah rambut yang rontok tidak melebihi 100 helai setiap harinya. Kerontokan ini merupakan siklus yang normal. Bila melebihi angka tersebut, maka siklus ini abnormal. Rambut Anda mungkin akan terlihat tipis dan dapat menyebabkan kebotakan.
Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh ketombe. Selain itu, dapat pula disebabkan karena faktor hormon. Pada pria, hormon androgen dapat pecah dan membentuk dehidrotestoteron (DHT). Hormon DHT ini dapat masuk ke dalam dan mengakibatkan folikel rambut menyusut. Folikel rambut yaitu tabung yang membungkus rambut dimana terdapat sel yang berfungsi untuk pertumbuhan rambut. Akibatnya, helaian rambut menjadi tipis dan mudah rontok. Ini salah satu penyebab mengapa kebotakan lebih banyak terjadi pada pria.
Penyebab lainnya karena demam tinggi, menyebabkan banyak helai rambut yang rontok bahkan bisa menimbulkan kebotakan. Malnutrisi juga menjadi faktor penyebab kebotakan.
Pada beberapa kasus, kerontokan rambut disebabkan karena alopesia, suatu gangguan sistem kekebalan tubuh. Penderita alopesia mengalami kerontokan rambut pada sebagian kulit kepala.
· Cara mengatasi rambut rontok
Kekurangan zat tertentu juga dapat menyebabkan rambut mudah rontok. Untuk itu, mengkonsumsi ikan salmon, hati, sereal, kedelai, pisang, wortel, kembang kol, atau hati dapat dilakukan karena mengandung zat biotin yang dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Solusi lainnya adalah dengan mengkonsumsi obat yang dapat mencegah terbentuknya DHT dan dapat memicu pertumbuhan pada rambut. Atau Anda dapat menjalani hair laser yang berfungsi meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke akar rambut dan menguatkan batang rambut.
Uban
· Penyebab uban
Rambut putih atau uban pada usia lanjut memang tidak dapat dielakkan. Uban sering dianggap sebagai karakteristik orang yang sudah lanjut usia. Namun, jika muncul pada usia muda, Anda perlu memeriksa lebih lanjut agar rambut putih tidak memenuhi kepala Anda.
Rambut putih tidak berarti sudah mati. Semua bagian rambut yang ada di kepala sebenarnya sudah mati. Rambut yang hidup berada di bawah permukaan kulit dan disebut bonggol. Bonggol berfungsi sebagai pabrik rambut. Sewaktu rambut terbentuk oleh pemisahan secara cepat sel-sel di dalam bonggol, rambut menyerap melanin, yang diproduksi oleh sel pigmen. Jika sel pigmen berhenti memproduksi melanin, rambut akan menjadi putih.
Pada saat Anda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang mengambil vitamin B12 yang ada pada tubuh sehingga mengganggu produksi pigmen rambut dan menyebabkan rambut memutih.
Faktor lainnya adalah karena faktor genetik atau karena faktor keturunan, kelainan imunitas tubuh, kelainan metabolisme, atau akibat penggunaan zat kimia yang terdapat pada cat rambut, atau shampo bersulfur. Zat kimia tersebut meresap ke pori-pori rambut dan mengganggu terbentuknya warna hitam pada rambut.
· Cara mengatasi uban
Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B12 karena vitamin ini dapat mencegah timbulnya uban. Anda dapat menemukan vitamin ini pada susu, telur, atau pada daging berwarna merah.
Merokok juga diduga dapat menyebabkan rambut putih. Maka menghentikan kebiasaan merokok dapat menjadi solusi.
Beberapa orang menyuntikan melanin untuk membuat rambut tidak menjadi putih. Cara lain yang cukup praktis adalah menyemir rambut, suatu metode yang sudah dipraktekkan sejak zaman Romawi kuno. Namun berhati-hati, karena menyemir rambut bisa menimbulkan alergi dan masalah pada kulit bagi beberapa orang.
Rambut Mudah Patah
· Penyebab rambut patah
Rambut yang rapuh dan mudah patah disebabkan kurangnya konsumsi protein. Penyebab lainnya yang umum terjadi karena kesalahan pada saat menyisir rambut atau menata rambut.
· Cara mengatasi rambut patah
Tingkatkan konsumsi kacang tanah, almond, polong-polongan, gandum, telur, susu, keju, atau daging merah. Coba gunakan sisir kayu atau yang lembut dan hindari untuk menyisir rambut telalu keras. Bila Anda sering menggunakan hair dryer, perhatikan teknik penggunaannya agar tidak merusak rambut.
Rambut Bercabang
· Penyebab rambut bercabang
Rambut bercabang disebabkan karena rambut yang kering. Rambut bisa kering jika Anda sering menggunakan perangkat yang menimbulkan panas pada rambut seperti hair dryer dan curling iron.
· Cara mengatasi rambut bercabang
Agar rambut tidak kering dan bercabang, gunakan pelembab setelah keramas atau sebelum menggunakan hair dryer dan curling iron. Jangan biarkan rambut terjemur sinar matahari secara berlebihan. Gunting bagian bawah rambut yang bercabang atau melakukan triming secara teratur.
Rambut Lepek
· Penyebab rambut lepek
Rambut lepek diakibatkan karena produksi minyak yang berlebih pada rambut yang tipis. Minyak berlebih ini menyebabkan rambut terlihat tidak mengembang atau lepek.
· Cara mengatasi rambut lepek
Gunakan shampo yang diperuntukan untuk rambut normal atau berminyak agar minyak pada kepala dapat dikurangi. Saat keramas, jangan menggosok kulit kepala terlalu keras karena dapat menyebabkan produksi minyak meningkat. Lalu sesuaikan model rambut, misalnya dengan mengeriting rambut agar terlihat lebih bervolume. Tetapi jangan lupa melakukan perawatan setelah dikeriting.
Rambut Kaku dan Sulit Diatur
Untuk masalah rambut kaku dan sulit diatur, gunakan kondisiner setelah keramas. Cara lain adalah dengan memilih model rambut yang memakai teknik penipisan atau tekturisasi sehingga rambut tidak terlihat terlalu kaku.
Rambut Keriting dan Kusut
Rambut kusut memang tidak enak dilihat. Agar mudah diatur dan tidak kusut, Anda dapat menggunakan sisir bergigi jarang pada saat menyisir dan lakukan secara perlahan. Berikan pelembab pada rambut agar rambut terasa licin dan tidak kusut.
Rambut Bersih dan Rapi
Setiap orang mungkin merasa khawatir sewaktu mendapati uban di kepala, rambut yang rontok, ketombe, dan berbagai masalah rambut. Banyak pilihan untuk mengatasinya. Dari cara mudah seperti menyemir rambut hingga menggunakan perawatan dan pengobatan tertentu. Memberi nutrisi yang baik kepada tubuh dan rambut Anda serta memperbaiki sirkulasi darah ke kulit kepala sangat penting. Namun yang terpenting adalah menjaga rambut tetap bersih dan rapi.
Sumber: kumpulan.info
Selengkapnya...
Pendidikan anak memang sangat penting. Pendidikan dari sekolah akan membantu seorang anak bukan hanya mengerti teori dari mata pelajaran yang diajarkan, namun yang terpenting yaitu cara belajar yang terstruktur dan baik. Dengan pendidikan yang baik, maka masa depan seorang anak akan lebih terencana dan terjamin. Namun, apakah pendidikan seorang anak hanya dilimpahkan pada sekolah saja? Bagaimana dengan peranan orang tua?
Sekolah
Kata sekolah berasal dari bahasa Yunani yaitu skho·le´ yang berarti "waktu terluang". Namun dapat juga diartikan menggunakan waktu luang untuk kegiatan belajar. Belakangan kata ini digunakan untuk menunjukkan tempat diselenggarakan kegiatan belajar. Memang pada masa awal kegiatan belajar di tempat khusus seperti ini hanya bisa dinikmati oleh golongan kaya di Yunani. Demikian juga pada zaman dahulu di negeri-negeri lainnya, kegiatan belajar di sekolah hanya bisa dinikmati oleh golongan elit saja.
Saat ini, pendidikan di sekolah telah dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan golongan. Berbagai sekolah didirikan untuk menjadi tempat atau sarana pendidikan bagi anak. Berbagai kurikulum juga dikembangkan untuk sekolah agar dapat membantu anak memiliki cara belajar yang baik dan bermutu. Bagi sebagian besar masyarakat, mereka bisa mendapatkan pendidikan umum di sekolah dengan mudah. Yang termasuk pendidikan umum adalah pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Beberapa jenjang pendidikan yang ada di berbagai sekolah di Indonesia yaitu:
· Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD adalah jenjang pendidikan paling awal. Jenjang pendidikan ini memang tidak wajib diikuti seorang anak, mengingat orang-tua juga memiliki kemampuan penuh untuk melakukannya. Pada jenjang ini, anak akan dibina agar siap memasuki pendidikan umum. Karena itu, pada jenjang ini lebih ditekankan untuk merangsang pikiran anak dan perkembangan jasmani seorang anak.
- Usia: 0 - 6 tahun
- Contoh: Kelompok bermain (play group) dan Taman Kanak-kanak (TK)
· Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar adalah pendidikan yang wajib diikuti seorang anak selama 9 tahun. Pendidikan ini merupakan awal dari pendidikan seorang anak karena melatih seorang anak untuk membaca dengan baik, mengasah kemampuan berhitung serta berpikir. Pendidikan dasar mempersiapkan seorang anak untuk memasuki jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar umumnya dibagi menjadi 2 tahap, yaitu 6 tahun pertama di kelas 1 sampai 6. Kemudian dilanjutkan tahap berikutnya pada kelas 7 sampai 9 selama 3 tahun.
- Usia: mulai usia 7 tahun
- Contoh pendidikan dasar tahap pertama (6 tahun): Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI)
- Contoh pendidikan dasar tahap kedua (3 tahun): Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MT)
· Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah diselenggarakan selama 3 tahun. Beberapa jenis pendidikan menengah juga telah mempersiapkan seseorang memiliki keterampilan tertentu untuk dipersiapkan langsung ke lapangan kerja.
- Contoh: Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA)
- Contoh sekolah kejuruan: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan
· Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan lanjutan dari pendidikan menengah. Pendidikan tinggi diselenggarakan bukan lagi di sekolah melainkan di perguruan tinggi.
- Contoh: Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, Universitas
Kunci Pendidikan yang Baik
Sekolah telah menyediakan serangkaian materi untuk mendidik seorang anak hingga dewasa termasuk perkembangan dirinya. Namun, tanggung jawab pendidikan bukan semata-mata menjadi tanggung jawab sekolah. Kunci menuju pendidikan yang baik adalah keterlibatan orang dewasa yaitu orang-tua yang penuh perhatian. Jika orang-tua terlibat langsung dalam pendidikan anak-anak di sekolah, maka prestasi anak tersebut akan meningkat. Setiap siswa yang berprestasi dan berhasil menamatkan pendidikan dengan hasil baik selalu memiliki orang-tua yang selalu bersikap mendukung. Apa yang dapat dilakukan oleh orang-tua bagi anaknya setelah mereka memasuki pendidikan di sekolah? Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang-tua agar anaknya dapat berprestasi di sekolah.
· Dukungan Orang-Tua
Orang-tua sebaiknya memberi perhatian kepada anak-anak mereka dan menanamkan kepada mereka nilai dan tujuan pendidikan. Mereka juga berupaya mengetahui perkembangan anak mereka di sekolah. Caranya adalah dengan berkunjung ke sekolah untuk melihat situasi dan lingkungan pendidikan di sekolah. Menaruh minat terhadap aktivitas sekolah akan secara langsung mempengaruhi pendidikan anak Anda.
· Kerja Sama dengan Guru
Biasanya apabila timbul masalah-masalah gawat, barulah beberapa orang-tua menghubungi guru anak-anak mereka. Sebaiknya, orang-tua perlu mengenal guru di sekolah dan menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Berkomunikasilah dengan guru untuk perkembangan anak Anda. Guru juga perlu diberitahu bahwa Anda memandang penting pendidikan anak Anda di sekolah sebagai bagian kehidupannya. Ini akan membuat guru lebih memperhatikan anak Anda. Hadirilah pertemuan orang-tua murid dan guru yang diselenggarakan oleh sekolah. Pada pertemuan ini, Anda memiliki kesempatan untuk mengetahui prestasi akademis anak Anda serta perkembangan anak Anda di sekolah.
Jika seorang guru mengatakan hal yang buruk mengenai anak Anda, dengarkan guru tersebut dengan penuh respek, dan selidiki apa yang ia katakan. Anda juga dapat menanyai guru-guru di sekolah mengenai prestasi, sikap, dan kehadiran anak di sekolah. Jika seorang anak sering bermuka dua, maka penjelasan dari guru bisa jadi mengungkap hal-hal yang disembunyikan anak Anda saat bersikap manis di rumah.
· Sediakan waktu untuk anak
Selalu sediakan waktu yang cukup banyak bagi anak Anda. Jika anak pulang sekolah, umumnya mereka cukup stres dengan beban pekerjaan rumah, ulangan, maupun problem lainnya. Sungguh ideal jika orang-tua misalnya seorang ibu berada di rumah pada saat anak-anak di rumah. Seorang anak akan senang bercerita ketika pulang sekolah seraya mengeluarkan semua keluhan dan bebannya kepada orang-tua. Bisa jadi mereka mulai menceritakan teman-temannya yang nakal yang mulai menawari rokok dan narkoba. Anda bisa segera tanggap dengan hal tersebut jika Anda menyediakan waktu bagi anak-anak Anda.
· Awasi kegiatan belajar di rumah
Tunjukkan Anda berminat pada pendidikan anak Anda. Pastikan anak-anak Anda sudah mengerjakan pekerjaan rumah (PR) mereka. Wajibkan diri Anda untuk mempelajari sesuatu bersama anak-anak Anda. Membacalah bersama-sama mereka. Jangan lupa jadwalkan waktu setiap hari untuk memeriksa pekerjaan rumah anak Anda. Kendalikan waktu menonton TV, Internet dan bermain game dari anak-anak Anda.
· Ajari tanggung jawab
Sekolah umumnya akan memberi banyak tugas untuk dipersiapkan anak di rumah dan di sekolah. Apakah mereka mengerjakan tugas-tugas itu dengan benar dan baik? Seorang anak dapat bertanggung jawab mengerjakan tugas mereka di sekolah jika Anda telah mengajar mereka untuk mengerjakan tanggung jawab di rumah. Cobalah mulai memberikan anak Anda pekerjaan rumah tangga rutin setiap hari seperti membersihkan tempat tidur sendiri menurut jadwal yang spesifik. Pelatihan di rumah seperti itu akan membutuhkan banyak upaya di pihak Anda karena perlu diawasi. Tetapi hal itu akan mengajar anak Anda rasa tanggung jawab yang mereka butuhkan agar berhasil di sekolah dan di kemudian hari dalam kehidupan.
· Disiplin
Jalankan disiplin dengan tegas namun dengan penuh kasih sayang. Jika Anda selalu menuruti keinginan anak, maka mereka akan menjadi manja dan tidak bertanggung jawab. Problem lain bisa muncul jika Anda terlalu memanjakan anak Anda seperti seks remaja, narkoba, prestasi yang buruk, dan masalah lainnya.
· Kesehatan
Jaga kesehatan anak Anda agar prestasi belajarnya tidak terganggu. Buat jadwal tidur yang cukup untuk anak Anda. Anak-anak yang kelelahan tidak dapat belajar dengan baik. Lalu hindari makanan seperti junk food, karena selain menyebabkan problem obesitas, juga mendatangkan pengaruh yang buruk terhadap kesanggupannya untuk berkonsentrasi.
· Jadi teman terbaik
Jadilah teman terbaik bagi anak Anda. Luangkan waktu untuk berbagi berbagai hal dengan mereka. Seorang anak membutuhkan semua teman yang matang yang bisa ia dapatkan.
Sebagai orang-tua, Anda dapat menghindari banyak problem dan kekhawatiran atas pendidikan anak Anda dengan mengingat bahwa kerja sama yang sukses dibangun di atas komunikasi yang baik. Kerja sama yang baik dengan para pendidik di sekolah juga dapat membantu melindungi anak Anda.
Sumber: kumpulan.info
Selengkapnya...