1. Matikan
Live Wallpaper.
Live
wallpaper memang terlihat indah tapi akan sangat menguras baterai.
2. Pilih
Wallpaper Warna Gelap/hitam.
Warna
hitam akan memerlukan arus energi yang lebih kecil daripada warna-warna terang.
3. Pilih Thema
Louncher Warna Gelap/hitam.
4. Pilih
tingkat pencahayaan display yang paling rendah.
5. Gunakan
sedikit mingkin Homescreen
Semakin
banyak homescreen akan membebani prosesor dan ram.
6.
Pakailah widget seminim mungkin (pilih yang dianggap paling penting).
Semakin
banyak widget akan semakin banyak aplikasi yg berjalan di background, sehingga
akan banyak menghabiskan ram yg ujung2nya akan ke daya baterai juga.
7. Non
Aktifkan semua Animasi.
8. Gunakan
layanan 2G (matikan 3G)
Handphone
akan selalu mencari jaringan secara terus menerus, jika kita sedang tidak
berada pada jaringan yang baik handphone akan memakaikan energinya untuk selalu
mencari jaringan. seperti kita ketahui bahwasannya jaringan 3G di indonesia
masih sangat payah.
9. Masih
ada hubungannya dengan point 8
Taruh
Handphone di tempat dimana sinyal dapat diterima dengan baik. Jika kekuatan
sinyal sangat rendah lebih baik posisikan pada flight mode.
10. Usahakan
gunakan Aplikasi-aplikasi yang mempunyai background warna hitam.
Contoh:
Chat
--> trillion
Browsing
--> UC browser (night mode)
Facebook
--> Tweetdeck
SMS -->
hancentsms (dengan theme hitam)
Explorer
--> astro / root explorer
dll.
11. Lebih
selektif dalam menginstall aplikasi yang sekiranya akan berjalan di background.
12. Non
Aktifkan Auto sync pada aplikasi atau jauhkan interval waktu dalam sync.
mungkin yang biasanya pake interval 15 menit di setting ulang menjadi 1 jam
atau bahkan lebih lama lagi.
13. Matikan
GPS, WIFI dan Bluetooth kalau tidak diperlukan.
14. Matikan
profil getar dan kecilkan suara dering.
Getar dan
besarnya volume dering jelas memerlukan energi yang cukup besar. Tapi bagaimana
Kalo kita membutuhkan getar pada saat-saat tertentu?? pada saat kerja
dilapangan misalnya. Tapi pada saat sedang di rumah tentu kita tidak memerlukan
getar atau suara yang keras.
Solusinya
otomatiskan saja dengan menginstal Auto Switch Profile,
15. Matikan
Koneksi data internet jika tidak diperlukan.
Dengan
cara menginstall APNDroid, Atau Juice Defender (free di market) tapi saya
pribadi lebih menyarankan install Green Power Premium bagi yang benar-benar
ingin menghemat batrenya!(coba cari di pasar malam) aplikasinya ringan tapi
lengkap. dengan aplikasi ini kita dapat mengatur berapa menit/jam sekali
koneksi data terbuka dan berapa lama koneksi terbuka, aplikasi ini mempunyai
mode malam, sehingga pada malam yang telah kita atur waktunya aplikasi ini akan
menon aktifkan semua layanan koneksi data.
(Perhatian! Aplikasi ini menyebabkan kita tidak selalu
terhubung internet
sehingga layanan Push email, Push Messegging, MMS akan berjalan tidak normal).
sehingga layanan Push email, Push Messegging, MMS akan berjalan tidak normal).
Sangat
Tidak Disarankan..!!!
1. Selalu
Mematikan Aplikasi yang berjalan di background dengan task killer atau Andvance
task Killer atau yang sejenisnya.
Alasan:
System
pada android adalah system yang cerdas, dia tau saat dimana dia membutuhkan ram
atau tidak, jika dia membutuhkan ram maka scara otomatis dia akan menutup
aplikasi yang memang udah tidak diperlukan lagi.
Menutup
Aplikasi dengan paksa (task killer) hanya akan membebani CPU dan ram ketika
aplikasi itu kembali dinyalakan. ini malah akan membuat batre cepat habis.
Itulah yang mendasari mengapa tidak ada exit/close pada aplikasi android
kebanyakan.
Masih
Diperdebatkan..!!!
1. CPU
Throttling atau menurunkan Clock Speed pada Prosesor. biasanya dengan menginstall
Set CPU (root).
Sampai
saat ini penurunan clock speed prosesor msh diperdebatkan di forum forum
android apakah memang efektif ato tidak, ada sebagian yang mengangap cara ini
dapat menghemat batre ada sebagian malah mengatakan aplikasi semacam ini gak
berguna dan malah membuat batre smakin cepat habis.
Alasan yang mendukung:
- Dengan
menurunkan Clock speed otomatis energi listik yg mengalir ke proci
akan semakin kecil.
akan semakin kecil.
- Terlebih
lagi disaat kita tidak sedang membutuhkan proci besar, misalnya pada saat layar
dalam keadaan mati atau pada saat tengah malam kita sedang tidur. pada saat itu
tentu kita jelas-jelas sedang tidak memakai telepon jadi buat apa Clock speed
sebesar 1 ghz?
Alasan yang menolak:
- Android
adalah sebuah platform cerdas, dan semenjak kemunculan enclair (2.1) android mempunyai
kemampuan memanagemen proci, ram, batrei dll yang lebih baik. pada saat HP tidak
dipergunakan, android secara otomatis akan menurunkan energinya ke proci.
- Aplikasi
Set CPU yang selalu terus menerus memantau arus ke proci dinilai malah akan
memakan banyak batrei ujung-ujungnya bukan malah menghemat tapi akan semakin
menjadi boros.
- Buat apa
kita membeli android 1 GHZ yang mahal atau dual core namun pada ujung-ujungnya kita
malah munurunkan kemampuannya.
Catatan:
- Tips dan trik diatas mungkin ada beberapa yang akan sedikitnya menggangu kenyamanan dalam mamakai si andro, jadi alangkah baiknya kita juga mampu memanagement kebutuhan kita dalam memakai si Android ini.
- Tips dan trik diatas mungkin ada beberapa yang akan sedikitnya menggangu kenyamanan dalam mamakai si andro, jadi alangkah baiknya kita juga mampu memanagement kebutuhan kita dalam memakai si Android ini.
Sumber:
Android Indonesia
Selengkapnya...