Alpukat (Persea americana) — dalam Bahasa Indonesia baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disebut sebagai avokad — merupakan buah yang sering kita jumpai. Buah serbaguna ini memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi manusia. Ada banyak zat yang kaya manfaat yang terdapat di buah ini. Buah berwarna hijau ini sering dimanfaatkan untuk jus atau bahan dalam es campur maupun hidangan lainnya. Rasanya yang nikmat membuat banyak orang menyukainya. Sebagian orang takut untuk mengkonsumsinya karena dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi. Apakah memang benar demikian? Apa saja manfaat dan khasiat alpukat atau avokad?
Alpukat atau avokad berasal dari bahasa Aztek yaitu ahuacatl. Buah ini memang berasal dari daerah tempat suku Aztek berasal yaitu di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Awalnya buah ini mulai diperkenalkan oleh Martín Fernández de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol, pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan coklat, jagung dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah alpukat atau avokad mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Manfaat Alpukat
Hampir setiap bagian dari pohon alpukat memiliki manfaat. Kayu pohon alpukat bermanfaat sebagai bahan bakar. Biji dan daunnya dapat digunakan dalam industri pakaian. Kulit pohonnya dapat digunakan untuk pewarna coklat pada produk yang terbuat dari kulit.
Dalam bidang kecantikan, buah alpukat juga sering digunakan sebagai masker wajah. Buah ini dianggap mampu membuat kulit lebih kencang. Buah alpukat juga bermanfaat untuk perawatan rambut misalnya sewaktu melakukan creambath.
Selain itu, sebagai buah, alpukat juga tentu bisa dinikmati sebagai hidangan yang lezat. Berbagai hidangan disajikan dengan menambah alpukat sebagai bagian dari hidangan tersebut.
Zat Kaya Manfaat dalam Alpukat
Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat atau avokad setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (atau dikenal sebagai vitamin B2), niasin (atau dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan vitamin C.
Selain itu alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun jangan takut karena lemak pada alpukat mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang sangat sehat. Lemak yang dikandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang berdampak positif dalam tubuh. Lemak pada alpukat juga digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik.
Berikut ini penjelasan beberapa zat dalam alpukat atau avokad yang bermanfaat bagi tubuh kita:
· Vitamin E dan vitamin A
Vitamin E dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk menghaluskan kulit. Campuran vitamin E dan vitamin A sangat berguna dalam perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar.
· Potasium atau Kalium
Potasium (dikenal juga sebagai kalium) yang ada dalam alpukat dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah.
· Lemak tak jenuh
Dalam alpukat ada lemak nabati yang tinggi yang tak jenuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mudah dicerna tubuh sehingga dapat memberikan hasil maksimal pada tubuh. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mengandung zat anti bakteri dan anti jamur.
· Asam oleat
Asam oleat merupakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh akibat polusi. Radikal bebas dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan.
· Vitamin B6
Vitamin ini berkhasiat untuk meredakan sidrom pra-haid atau pra-menstruasi (PMS) yang umumnya diderita wanita setiap bulan.
· Zat Besi dan Tembaga
Zat ini diperlukan dalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia.
· Mineral Mangaan dan Seng
Unsur ini bermanfaat untuk meredakan tekanan darah tinggi, memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.
Tips Cara Memilih Buah Alpukat
Sewaktu Anda pergi ke pasar untuk membeli alpukat, jangan pernah menilai matangnya sebuah alpukat dari warna kulitnya. Jika buah alpukat yang Anda temui berwarna lebih tua atau kecoklatan, belum tentu buah alpukat tersebut telah matang. Cobalah sedikit menekan buah alpukat tersebut. Jika terasa lebih lunak berarti buah itu sudah matang.
Hidup Sehat dengan Alpukat
Di beberapa bagian dunia, buah ini dianggap sebagai salah satu buah eksotis dan langka. Mungkin alpukat telah memainkan peranan penting dalam diet makanan Anda. Setelah merasa berbagai hidangan yang mengandung alpukat atau avokad, Anda mungkin dapat mengatakan bahwa buah ini benar-benar banyak manfaatnya dan juga buah yang lezat!
Sumber: kumpulan.info
Posting Komentar